Nah saat ini Mas Tegil a.k.a saya he..he.. :), lagi seneng-senengnya sama papercraft, taukan ! itu loh seni melipat, menggunting dan menempelkan kertas sehingga membentuk suatu bentuk 3D tertentu. Bentuknya bisa bangunan, robot, tokoh animasi dan masih banyak model-model lainnya.
Papercraft memang gak jauh dari seni melipat kertas origami, kalau origami menggunakan konsep melipat dan membentuknya menjadi sebuah bentuk tertentu, sedangkan papercraft konsepnya lebih dari sekedar milipat, yaitu setelah memotong kertas sesuai dengan pola, kemudian melipatnya dan terakhir merekatnya dengan lem sehingga membentuk suatu objek 3D yang lebih kokoh.
Papercraft ini dikenal juga dengan nama lain seperti paper model, pepakura, papertoy, ataupun cubecraft. Ada sedikit perbedaan mungkin, tapi masih memiliki konsep dasar yang sama yaitu memotong melipat dan merekatkan.
Karena seni papercraft ini bisa dikatakan tidak memerlukan banyak biaya untuk membuatnya maka perkembangannya sangat pesat dewasa ini. Dibandingkan membuat suatu model atau action figure dari bahan plastik, papercraft jelas jauh lebih murah asalkan tekun dan sabar dalam menyusunnya, hasilnya pun tidak kalah dengan model-model dari plastik.
Kita bisa mendapatkan pola-pola papercraft dengan mudah di internet, tinggal download, print lalu tinggal di gunting lalu di susun deh..!
Dalam papercraft dikenal dua istilah bagi yang menggelutinya, yaitu Builder: yaitu orang-orang yang hanya menyusun atau membuat papercraft dari pola-pola yang telah ada. Desaigner: adalah mereka yang membuat desain-desain atau pola-pola papercraft.
Mas Tegil sendiri adalah seorang builder yang baru bisa membuat papercraft dari pola-pola yang ada he..he.., semoga kelak bisa bikin desain sendiri, amienn..! Nah bagi kalian yang ingin memulai menekuni seni papercraft mungkin informasi di bawah ini cukup membantu.
PERALATAN
- Gunting : digunakan untuk memotong kertas dan memotong pola yang telah di print. Gunting sangat berguna untuk memotong pola yang besar dan tidak rumit.
- Cutter : diperlukan juga untuk memotong pola yang telah di print,lebih khususnya untuk pola-pola yang kecil dan rumit. Cutter juga merupakan alat yang paling banyak digunakan untuk memotong pola. Ada beberapa jenis cutter yang digunakan, ada cutter standar seperti yang banyak dipasaran atau cutter pen yang memiliki gagang bundar seperti bolpoint, Mas Tegil menyarankan menggunakan cutter pen bergagang plastik karena tidak licin saat tangan berkeringat, dan hati-hati dengan ujung pisaunya karena sangat tajam.
- Penggaris : alat ini penting untuk memabntu memotong pola lurus yang panjang agar terpotong rapi dan teratur, sehingga papercraft yang dibangun memiliki tingkat kerapian yang tinggi.
- Lem : Lem yang baik untuk digunakan dalam membentuk papercraft adalah lem PVA (Polyvinyl Acetate Glue) atau lem putih. cari lem yang memiliki wadah bercorong sehingga bisa digunakan langsung untuk mengelem di bagian-bagian yang sempit.
- Alas potong : Alas ini biasa disebut cutter mate/cutter map yang digunakan untuk sebagai alas saat kita memotong pola dengan cutter.
- Pinset : Pinset dengan berbagai bentuk, digunakan untuk memasang sekaligus membantu menempelkan bagian-bagian yang kecil.
- Tusuk gigi : Digunakan untuk membantu mengelem ditempat-tempat yang kecil.
Kertas : kertas yang digunakan sebenarnya terserah selera masing-masing, tapi sebaiknya menggunakan kertas yang agak berat dan tebal, misalkan kertas 80 gram. Jenisnya pun bisa disesuaikan, seperti Glossy jika ingin menonjolkan warna, atau Matte untuk lebih ke detail.
Clear Pylox : digunakan untuk melapisi papercraft yang sudah jadi agar labih kaku dan tahan air.
Untuk bahan lainnya kalian bisa improvisasi sendiri Okey..!, mungkin itu dulu informasi tentang papercraftnya entar di sambung lagi.
